Guideline Tatalksana Gagal Jantung

Guideline Tatalksana Gagal Jantung Rating: 5,9/10 3944 reviews

2.2 Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Saat ini pedoman pengobatan gagal jantung disusun sebagai panduan dan saran untuk para dokter dan tenaga kesehatan profesional dalam merawat pasien gagal jantung. Pada kesempatan ini, peneliti memilih pedoman/ guideline: yang disusun oleh: European Society of Cardio logy. Keracunan dalah masuknya zat yang berlaku sebagai racun, yang memberikan gejala sesuai dengan macam, dosis dan cara pemberiannya. Seseorang dicurigai menderita keracunan, bila. Heart failure atau gagal jantung adalah kondisi saat pompa jantung melemah, sehingga tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah gagal jantung kongestif. Gagal jantung dapat disebabkan oleh hipertensi, anemia, dan penyakit jantung.

  1. Gagal Jantung Ppt

Vasodilator dapat menurunkan tahanan vaskular sistemik dengan memperlebar pembuluhdarah arteriol (mengurangi afterload) dan/atau menurunkan preload (tekanan pengisianventrikel kiri dengan venodilatasi) terbukti berperan dalam penanganan gagal jantungkongestif. Pada pasien gagal jantung berat, jika pengobatan konvensional tidak adekuatmaka penggunaan vasodilator sangat bermanfaat. Pada anak, pemberian vasodilatordiindikasikan pada keadaan tidak responsif terhadap pengobatan konvensional, padapersiapan operasi, keadaan menunggu saat operasi jantung, pasca operasi jantung danjika diperlukan penurunan preload dan/atau after load. Pada makalah ini dibahas beberapajenis vasodilator yang sering dipakai pada gagal jantung anak.

Artman M, Graham TP, Ala M, Tenn N. Guidelines forvasodilator therapy of congestive heart failure in infantsand children. Am Heart J 1987; 113:994-1003.Wolfe RR, Boucek M, Schaffer MS, Wiggins JW. Majorclues to heart disease in infants and children: congestiveheart failure.

Dalam: Way WW, Groothuis JR, HaywardAR, Levin MJ, penyunting. Current pediatric diagnosis& treatment, edisi ke-13. Stanford: Appletion & Lange,h. 465-88.Cohn JN, Franciosa JA.

Vasodilator therapy of cardiacfailure. Dikutip dari Tantra H, Budisantosa M. Vasodilatorpada pengobatan payah jantung. Medika 1993;:45.Roebiono PS. Tatalaksana gagal jantung pada bayi dananak. Dalam: Putra ST.

Roebiono PS, penyunting.Penyakit jantung pada anak: Investigasi dan tatalaksanapenyakit jantung bawaan dan kegawatan kardiovaskuler.Disampaikan pada Simposium Nasional Kardiologi AnakII, Kursus Ekokardiografi Anak 1, Jakarta, 21-24 NovemberHarimurti GM. Emergency in pediatric cardiology.Disampaikan pada The 1st Indonesia Heart Association andInstitute Jantung Negara Joint Simposium, Medan 14-15Agustus, 1999.Oesman IN. Gagal Jantung. Dalam: Sastroasmoro S,Madiyono B, penyunting.

Buku ajar kardiologi anak.Jakarta, Ikatan Dokter Anak Indonesia, 1994. 425-Bernstein D. Congestive heart failure. Dalam: Nelson WE,Behrman RE, Kliegman RM, Arvin AM, penyunting.Nelson textbook of pediatric, edisi ke-15, Philadelphia:Saunders, 1996.

1359-63.Sastroasmoro S. Diagnosis dan tatalaksana kegawatankardiovaskular pada bayi dan anak. Dalam: Putra ST,Advani N, Rahayoe AU, penyunting. Dasar-dasar diagnosisdan tatalaksana penyakit jantung pada anak.Disampaikan pada Simposium Nasional Kardiologi Anak, Jakarta, 23 November 1996.Davies MK. Defenisi gagal jantung. Dalam: Ball SG,Campbell RWF, Francis GS, penyunting. Bukupedoman gagal jantung-International handbook ofheart failure, alih bahasa Hermani Kalim.

Jakarta:Hoechst Aktiengessellshaft, 1996. 1-12.Redington A. Gagal jantung pada bayi dan anak.

Dalam:Ball SG, Cambell RWF, Francis GS, penyunting. Bukupedoman gagal jantung. International hand book of heartfailure, alih bahasa Hermani Kalim. Jakarta: HoechstAktiengessellshaft, 1996. 61-65.Hoffman JIE, Stanger P.

Congestive heart failure. Dalam:Rudolp AM, Hoffman JIE, Rudolp CD, penyunting.Rudolp’s Pediatrics. Edisi ke-20, San Fransisco: PrenticeHall International, 1996. 1533-40.Freed MD. Congestive Heart Failure. Dalam Fyler DC,penyunting.

Nadas pediatric cardiology. Singapore: InfoAccess Distribution, 1992. 63-72.Artman M, Graham TP, Tenn N.

GuidelineJantung

Congestive heart failurein infancy: Recognition and management. Am HeartJ 1982; 103:1040-55.Ghani A, Mochtar A, Hanafiah A, dkk. Gagal jantungkongestif pada anak dan bayi.

Dalam: Josoef AH, KalimH, Karo-karo S, Soerianta S, penyunting. Pedomantatalaksana gagal jantung. Jakarta: Persatuan DokterSpesialis Kardiovaskuler Indonesia,1996.

29-30.Katzung BG, Parmley WW. Glikosida jantung dan obatobatanlain yang digunakan dalam pengobatan payahjantung kongestif. Dalam: Katzung BG.

Farmakologidasar dan klinik (Basic and clinical pharmacology). Edisike-3, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1997.h. 165-80.Kelly RA, Smith TW. Pharmacological treatment of heartfailure. Dalam: Goodman & Gilman’s.

The pharmacologicalbasis of therapeutics. Edisi ke-9, New York: McGraw-Hill, 1996. 809-38.Baraas F. Kardiologi klinis dalam praktek diagnosis dantatalaksana penyakit jantung pada anak. Jakarta: FKUI,h. 236-43.Muchtar A, Bustami ZS. Obat gagal jantung.

Dalam:Ganiswarna SG, Setiabudy R, Suyatna FD, Purwantyastuti,Nafrialdi, penyunting. Farmakologi & therapy.

Edisi ke-4,Jakarta: Bagian Farmakologi FKUI, 1995.h.271-88.Artman M, Parrish MD, Graham TP, Congestive heartfailure in childhood and adolescence: Recognition andmanagement. Am Heart J 1983; 103:471-80.Chan KY, Yip WCL, Tay JSH.

Gagal Jantung Ppt

Cardiovascular pharmacologicaltherapy in children– a review. Part 2: Vasodilatorsand diuretics. The Journal of Singapore PaediatricSociety 1988; 30:100-7.Wilson PAP. Current theurapeutic principles in acutemanagement of severe congestive heart failure. Am JCardiol 1988; 62:4c-8c.Opie LH, Wilson PAP, Sonnelblick E, Chatterjee K.Angiotensin-converting enzyme inhibitor, contrast withconventional vasodilators.

Dalam: Opie LH, Phil D.Drugs for the heart, edisi ke 4. Philadelphia: Saunders,h.

5-42.Talner NS. Heart failure. Dalam: Emmanouilides GC,Reimenschneider TA, Allen HD, Gutgesell HP,penyunting. Moss and Adams, Heart disease in infants,children and adolescents, including the fetus and youngadults, edisi ke-5. Baltimore: Williams and Wilkins,h. 1746-71.Veldhuisen DJ, Genth Zotz S, Brouwer J, dkk. Highversus low dose ACE Inhibition in chronic heart failurea double-blind, placebo-controlled study of imipramil.J Am Coll Cardiol 1998; 32:1811-8.Wangge MNT.

Pengobatan gagal jantung mutakhir. MajKedok Indon 1999; 49:102-11.Francis GS. Heart failure management.

The impact of drugtherapy on survival. Am Heart J 1988; 115:699-701.Benson LN, Bohn D, Edmons JF dkk. Nitroglycerinetherapy in children with low cardiac index after heartsurgery. Dikutip dari Chan KY, Yip WCL, Tay JSH.Cardiovascular pharmacological therapy in children – areview.

Part 2: Vasodilators and diuretics. The journalof Singapore Paediatric Society 1988; 30:100-7.Cahtterye K. Vasodilator therapy of heart failure. Dikutipdari Tantra H, Budisantosa M.

Vasodilator padapengobatan payah jantung. Medika 1993; 19:450-9.Cohn JN, Archibald, Ziesche S, dkk.

Effect of vasodilatortherapy in chronic congestive heart failure. Dikutipdari Kelly RA, Smith TW. Pharmacological treatmentof heart failure. Dalam: Goodman & Gilman’s, Thepharmacological Basis of therapeutics. Edisi ke-9, NewYork: Mc Graw-Hill, 1996.

809-38.Taraza RC, Fouad FM, Ceimo JK, Bravo EL. Renin aldosteroneand cardiac decompensation: Studies with anoral converting enzyme inhibitor in heart failure. Dikutipdari Artman M, Parrish MD, Graham TP. Congestiveheart failure in childhood and adolescence: Recognitionand management. Am Heart J 1983; 103:479.Sasaguri M, Ideishi M, Kinoshita A, Arakawa K. Differentialinhibition of bradykinin hydrolysis by four ACEInhibitors: a posibble explanation for differencies in inducedcoughing.

Hipertens Res 1994; 17:235-58.Cleland JGF, Dargie HJ, Hodsman GP, dkk. Captorilin heart failure. A double-blind controlled trial. Dikutipdari Parmley WW. Factors causing arrythmias in chroniccongestive heart failure. Am Heart J 1987; 114:1265-Shaddy RE, Teitel DF, Brett C.

Short term hemodynamiceffect of kaptopril in infants with congestive heartfailure. Am J Dis Child 1988; 142:100-105.Cody RJ. Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitorsin treatment of heart failure. Practical cardiology 1986;:108-16.The Task Force of the Working Group on Heart Failureof the European Society of Cardiology. The treatmentof heart failure. Eur Heart J 1997; 18:736-53.DOI.

Comments are closed.